Masterceme, Kesehatan - Ada banyak alasan yang membuat Anda sulit tertidur. Selain karena pikiran dan terlalu banyak konsumsi kafein, suhu kamar yang kurang tepat juga akan membuat Anda tetap terjaga di malam hari.
Kualitas tidur yang baik adalah landasan utama bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kualitas tidur yang buruk hanya akan meningkatkan risiko penyakit seperti depresi, gangguan jantung, dan diabetes tipe-2. Seberapa panas atau dingin kamar Anda memainkan peran dalam menentukan kualitas tidur.
Tak hanya cahaya, suhu ruangan juga dapat memengaruhi ritme sirkadian. Nama terakhir merupakan proses internal tubuh yang mengatur siklus tidur-bangun yang berulang setiap 24 jam. Ahli kesehatan, Rajkumar Dasgupta menjelaskan hubungan antara ritme sirkadian dengan suhu tubuh.
"Saat Anda berbaring [tidur], suhu tubuh menjadi lebih dingin. Ketika Anda bangun, suhu tubuh menjadi lebih hangat 20%," kata Dasgupta, melansir Self.
Suhu tubuh, lanjut Dasgupta, akan turun beberapa derajat saat Anda tertidur. Penurunan suhu tubuh ini terkait dengan produksi dan pelepasan melatonin atau hormon yang merangsang tidur. Itu lah sebabnya Anda disarankan untuk tidur di dalam suhu ruangan yang dingin.
"Secara umum, kamar yang lebih dingin akan sangat membantu proses tidur. Pasalnya, suhu inti alami tubuh Anda akan menurun selama tidur," ujar ahli kesehatan yang lain, Ajay C Sampat.
Beberapa penelitian juga menemukan bahwa tidur dalam suhu dingin membantu Anda tidur nyenyak. Sebaliknya, suhu yang lebih hangat justru akan membuat Anda terjaga.
Baca Juga : Kopi Penyebab Peyakit jantung?
Sampat dan Dasgupta sepakat, secara umum, suhu antara 60-67 Fahrenheit atau setara dengan 16-20 derajat Celcius merupakan suhu terbaik untuk tidur.
Namun, bukan berarti Anda tidak perlu memperhitungkan semua aspek kehidupan yang memengaruhi kebutuhan tidur Anda. "Tidur sangat individual," kata Dasgupta.
Beberapa komponen lain yang diperlukan untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik di antaranya kamar yang gelap dan tenang, waktu tidur yang konsisten, dan mengurangi konsumsi alkohol serta kafein.
Sumber : CNNINDONESIA
0 Komentar