Indonesia, Kuliner - Hujan lebat membuat saya tak bisa keluar salah satu mal di Jakarta Selatan. Padahal, ada beberapa deadline yang mesti diselesaikan. Alhasil, saya memilih mencari kafe yang bisa bekerja sambil santap siang.
Pilihan jatuh pada Pish & Posh Cafe yang terletak di tengah-tengah Food Society, Kota Kasablanka. Desain interior yang unik serta pilihan menu sehat yang jadi tawaran membuat saya tertarik mencoba.
Setelah duduk, mengeluarkan laptop, dan melihat menu makanan, saya memesan Protein Shake varian Green Mint terlebih dahulu sebelum menikmati makanan berat. Menu ini merupakan menu yang baru saja diluncurkan pekan ini.
Seperti namanya, minuman ini memberikan asupan protein sekitar 20 gram. Protein didapat dari salah satu produk protein Gainmass Banana, suplemen yang dapat meningkatkan massa otot dan aman dikonsumsi perempuan. Dalam varian Green Mint, suplemen itu dicampur dengan apel dan daun mint.
Seperti minuman shake dingin pada umumnya, buih es memenuhi gelas. Es bercampur dengan suplemen rasa pisang yang dominan. Daun mint memberikan kesegaran tersendiri saat menikmati Protein Shake ini. Sedangkan rasa apel, kalah kuat dibandingkan rasa lainnya.
Selain Green Mint juga terdapat tiga pilihan Protein Shake lainnya yakni Almond Milk Banana, Strawberry Banana, dan Chocolate Peanut Butter.
Saya mengisap minuman protein ini dengan perlahan sembari menyelesaikan deadline, cukup untuk mengganjal perut sebelum makan siang.
Usai memastikan pekerjaan tuntas sekitar pukul 13.00, saya pun memesan makanan berat. Tersedia beberapa pilihan menu makanan Indonesia seperti dori rica-rica dan Western seperti Cheesy Tuna Melt.
Namun, saya memilih mencoba salah satu khas dari kafe ini, yakni Petite.
Petite merupakan campuran karbohidrat, sayuran, protein, suplemen, topping, dan dressing yang dapat dipadu-padankan sendiri, sesuai dengan selera.
Di daftar menu sudah terdapat pilihan yang dilengkapi dengan jumlah kalori, karbohidrat, protein, dan lemak. Anda bisa menghitung asupan kalori yang dibutuhkan.
Saya mencampur nasi merah dan mesclun atau beberapa campuran selada. Sebagai sumber protein, salmon bakar jadi pilihan. Untuk suplemen, saya memadukan jamur tiram, tomat ceri, dan putih telur.
Topping sambal matah menarik perhatian lantaran tak biasa dibandingkan pilihan lain yang sudah umum seperti crispy parmesan, almond chip, dan crispy quinoa.
Untung dressing, agar tak salah pilih saya meminta untuk mencoba beberapa tester seperti basil pesto, honey mustard, gado-gado atau saus kacang, dan infused olive oil. Saya memantapkan opsi pada honey mustard.
Cukup lama menanti, sekitar 20 menit, mangkuk Petite pun tiba di hadapan. Nasi merah dengan 100 kalori itu dibuat dengan cukup kering. Sedangkan daging salmon terasa lembut dan segar.
Yang menarik adalah rasa sambal matah yang ternyata pas dinikmati dengan kombinasi salad tersebut. Rasa yang cukup kuat datang dari jamur tiram yang sudah difermentasi.
Sedangkan putih telur yang sudah dikocok, memiliki rasa yang tak begitu ketara. Untuk menambah rasa pedas saya meminta tambahan saus sambal.
Untuk menambahkan rasa segar, saya memesan Whole Fruit Tea. Racikan teh yang dicampur dengan potongan aneka buah. Tampak beberapa potongan jambu biji, jeruk limau beserta kulitnya, jeruk nipis, jeruk sunkist, apel, dan nanas. Tak ayal, teh ini dominan dengan rasa jeruk lantaran beragam jenis jeruk yang dicampurkan.
Rasa segar dan buah-buahan pas untuk dinikmati siang hari kala ngantuk mulai hinggap.
Sumber : CNNINDONESIA
0 Komentar