Indonesia, Gaya Hidup - Ada banyak saran soal penampilan untuk menyukseskan kencan pertama. Namun, saran-saran terkait kencan umumnya tidak bisa dijelaskan secara ilmiah.
"Banyak ilmuwan meninggalkan topik ini karena sangat sulit menjelaskannya secara realistis," ujar pakar mode dari Delaware University, Jehee Jung.
Namun, bukan berati tak ada tips jitu untuk menyukseskan kencan pertama. Terdapat sejumlah saran untuk wanita yang menurut Jung dan beberapa peneliti lain cukup ilmiah bila digunakan sebagai upaya untuk menarik perhatian pria di kencan pertama.
Berikut sejumlah saran dalam berpenampilan bagi wanita di kencan pertama menurut peneliti, dikutip dari Medical Daily, Rabu (4/12).
Sebuah penelitian di tahun 2008 mengungkap, wanita yang berbaju merah dipandang lebih menarik dan diinginkan oleh pria. Bahkan, hal ini juga berlaku pada hewan. Hewan jantan akan lebih mendekat ke betina saat masa ovulasi karena bagian kulit di organ intim betina yang cenderung memerah.
Jadi, mengenakan gaun merah bisa menjadi pilihan bila lokasi kencan cukup formal. Bila tak ingin terlalu mencolok, cukup gunakan atasan berwarna merah atau scarf merah yang membalut leher.
Bila Anda tidak yakin dengan penampilan berbalut baju merah, pakaian hitam bisa dipilih.
Pakaian yang berwarna hitam pekat menurut studi adalah warna yang netral dan masih bisa membuat wanita tampak menarik dan ramping di mata pria. Warna ini juga cocok digunakan dalam beragam jenis acara.
Pulasan makeup bergaya natural membuat wajah tampil segar dan menonjolkan kecantikan tanpa mengubah bentuk wajah secara dramatis.
Riasan jenis ini dinilai peneliti ada hubungannya dengan kepercayaan. Bisa berarti kepercayaan diri perempuan terhadap bentuk wajahnya serta kepercayaan dari sisi pria bahwa pasangan kencannya tak menutupi sesuatu darinya lewat makeup yang tebal.
4. Diri sendiri
Penampilan tak melulu soal pilihan fesyen atau makeup. Menampilkan diri sendiri di kencan pertama dapat membawa wanita lebih dekat dengan pria yang akan benar-benar mencintainya.
Dalam penelitian yang dipublikasikan di Nature Neuroscience, Tali Sharot dan rekan peneliti dari departemen psikologi eksperimental di University College London menyimpulkan, kebohongan akan mengarah pada kebohongan yang lain.
Jadi, jangan sampai si dia mencintai 'kebohongan' yang Anda ciptakan dan bukan mencintai Anda apa adanya. Bila kebohongan terungkap, kemungkinan daya tarik Anda juga akan hilang dari hatinya.
Sumber : CNNINDONESIA
0 Komentar