Berbagai macam sajian telur bisa Anda nikmati. Orang Indonesia sangat terbiasa menikmati telur rebus, telur mata sapi, dan telur dadar.
Selain Indonesia, telur pun dinikmati oleh negara-negara lain di dunia. Bagaimana cara mereka menikmati telur? Berikut mengutip berbagai sumber.
1. Century egg - China
Jika diartikan, century egg bisa berarti telur abadi dan seolah sudah tersimpan selama bertahun-tahun. Padahal, sajian telur ala China ini merupakan telur yang diawetkan.
Untuk sajian ini, warga China biasa menggunakan telur bebek, telur puyuh, dan telur ayam. Telur direndam ke dalam larutan tanah liat dan garam selama beberapa pekan atau bulan. Setelah direndam, telur akan memiliki warna yang lebih gelap dengan tekstur yang lebih lembut.
Tamagoyaki kerap tak absen dalam kotak bekal makan siang orang Jepang. Tamagoyaki sebenarnya tak berbeda dengan omelet klasik yang digulung. Agar gulungannya rapi, telur sengaja digoreng di wajan berbentuk kotak.
3. Gyeran jjim - Korea
Orang Korea banyak menggunakan telur dalam menu makanan mereka. Tengok saja bibimbap yang populer di Korea maupun di berbagai negara di dunia. Selain bibimbap, Anda juga bisa menyicip gyeran jjim.
Gyeran jjim mirip dengan puding dengan rasa gurih. Sajian terbuat dari telur kukus serta disajikan dengan biji wijen dan daun bawang.
4. Sup avgolemono - Yunani
Di Yunani, telur biasa dinikmati dalam sup. Biasanya, orang Yunani menyiapkan hidangan sup avgolemono. Sup merupakan campuran kaldu ayam, telur kocok, dan perasan lemon.
Umumnya, sup tersaji dengan daging ayam suwir. Dalam beberapa resep, sup biasanya disajikan bersama nasi.
5. Eggs en cocotte - Prancis
Orang Prancis dikenal tidak ribet dalam menikmati telur. Mereka cukup membuat eggs en cocotte atau telur dan butter yang ditempatkan di dalam sebuah ramekin. Nama terakhir merupakan wadah bulat berukuran kecil yang tahan panas.
Kemudian, ramekin beserta telur dan butter dipanggang bersamaan. Biasanya telur dinikmati dengan potongan roti panggang.
6. Menemen - Turki
Menemen boleh dibilang merupakan 'the next level of scrambled egg' alias telur orak-arik dengan kelas yang berbeda. Telur orak-arik dijadikan fondasi sajian kemudian ditambahkan dengan tomat, paprika merah dan hijau, daun thyme, dan keju.
7. Shakshuka - Timur Tengah dan Afrika Utara
Shakshuka di negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara biasa dijadikan menu sarapan. Menu terdiri dari poached egg dengan kuah merah yang terbuat dari tomat, bawang bombay, cabai, dan rempah-rempah lain.
8. Doro wat - Ethiopia
Doro wat hadir dengan tampilan yang mirip dengan semur ayam dan telur. Sajian ini populer di Ethiopia, khususnya saat hari libur.
Doro wat terdiri dari ayam dan telur rebus bulat utuh. Kuahnya berwarna cokelat dengan rasa pedas dan potongan bawang bombay serta saus tomat.
9. Chilaquiles - Meksiko
Chilaquiles bisa Anda temukan di semua sudut Meksiko. Chilaquiles termasuk sebagai salah satu hidangan tradisional Meksiko dengan tampilan serupa nachos. Hanya saja, chilaquiles terbuat dari tortilla goreng yang direndam dengan saus salsa, diletakkan pada wadah bulat dan dipanggang.
Sebagai topping, umumnya orang Meksiko menggunakan telur, ayam suwir, keju, cabai, bawang bombay mentah, daun cilantro, atau krim asam.
10. Scotch eggs - Inggris
Sajian ini mungkin mirip dengan 'misro' alias kudapan singkong isi gula jawa. Namun, saat Anda membelahnya, Anda akan menemukan telur rebus di dalamnya.
Sajian telur ala Inggris ini merupakan telur rebus yang dibungkus daging sosis. Tekstur renyah di luar diperoleh dari remah roti yang dibalurkan sebelum digoreng.
Sumber : CNNINDONESIA
0 Komentar