Masterceme, Kesehatan - Mencuci tangan bukan hal yang sulit. Sebaliknya, cara ini adalah cara yang murah dan mudah dilakukan. Namun pada kenyataannya tak semua orang mau melakukan hal tersebut.
Ketika virus corona mulai menginfeksi Indonesia, mencuci tangan menjadi salah satu cara untuk terhindar dari virus corona. Mencuci tangan adalah cara yang mudah, murah, dan efektif untuk mencegah penyebaran kuman dan menjaga anak-anak dan orang dewasa tetap sehat.
Orang tua memainkan peran penting untuk mengajarkan anak cara cuci tangan yang tepat. Mencuci tangan bisa menjadi kebiasaan sehat seumur hidup jika Anda mulai mengajarkannya sejak usia dini. Mengutip CDC, ajari anak-anak lima langkah mudah untuk mencuci tangan - basah, busa, gosok, bilas, dan kering - dan waktu-waktu penting untuk mencuci tangan, seperti setelah menggunakan kamar mandi atau sebelum makan.
1. Pakai cara yang menyenangkan
Anda dapat menemukan cara untuk menjadikannya menyenangkan, seperti membuat lagu cuci tangan sendiri atau mengubahnya menjadi permainan. Salah satu cara yang sering dipakai adalah dengan memakai lagu Happy Birthday atau Selamat Ulang Tahun sebagai lagu cuci tangan.
2. Sering memberi pengingat
Membangun keterampilan mencuci tangan membutuhkan waktu. Pada awalnya, anak Anda akan membutuhkan pengingat rutin tentang bagaimana dan kapan harus mencuci tangan. Sangat penting untuk mengingatkan anak-anak untuk mencuci tangan setelah menggunakan kamar mandi, sebelum makan, setelah menyentuh hewan peliharaan, setelah bermain di luar, dan setelah batuk, bersin, atau meniup hidung mereka.
Tetapi begitu mencuci tangan menjadi kebiasaan dan menjadi bagian rutin dari hari anak Anda, mereka akan mempraktikkannya sepanjang hidup mereka.
3. Beri contoh
Jangan meminta anak untuk rajin cuci tangan jika Anda sendiri malas cuci tangan. Ajari mereka dengan memberi contoh. Anak-anak kecil belajar dengan meniru perilaku orang dewasa dalam kehidupan mereka. Saat Anda menjadikan cuci tangan sebagai bagian dari rutinitas Anda, Anda memberikan teladan bagi anak-anak Anda untuk diikuti.
Baca Juga : Yuk Kenali Gejala Kolesterol Tinggi pada Tubuh
4. Bicarakan tentang kuman dan penyakit
Kenalkan anak dengan kuman penyebab penyakit karena malas cuci tangan. Hanya saja, mengutip Kidspot, lakukan ini dengan cara yang seimbang. Anda tak perlu membuatnya jadi cerita menakutkan atau horor yang berpotensi membuat anak takut, trauma, atau masalah kepribadian.
Sumber : CNNINDONESIA
0 Komentar