Masterceme, Gaya Hidup - Pembatasan aktivitas di tengah pandemi virus corona membuat sebagian besar orang memanfaatkan layanan daring (online) untuk memenuhi kebutuhan makanan. Transaksi jual-beli bahan pangan pun dilakukan dengan memanfaatkan teknologi.
Kendati memudahkan, ada yang tetap perlu diperhatikan saat Anda memanfaatkan jasa pelayanan online. Kalau saat membeli langsung Anda harus menerapkan physical distancing (menjaga jarak fisik) saat online pun demikian.
Berikut tips dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam buku panduan pencegahan "Serba Covid-19".
Sebelum belanja online:
1. Pastikan saldo Anda cukup sehingga tidak perlu ke ATM atau membayar tunai.
2. Pilh bahan pangan yang dikemas atau dalam kemasan. Anda bisa menanyakan kepada penjual untuk imemastikan produk yang ingin dibeli.
2. Cek detail produk yang ingin Anda beli mulai dari kemasan hingga tenggat kedaluwarsa. Anda bisa menanyakan kepada penjual untuk memastikan deskripsi produk terkait informasi kemasan, label, izin edar dari Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) atau izin Produk Industri Rumah Tangga (PIRT), dan kedaluwarsa.
Saat pesanan dikirim dan diterima:
1. Pastikan paket dalam kondisi baik, tidak sobek atau rusak.
2. Hindari kontak langsung dengan pengantar, gunakan masker dan sarung tangan.
3. Semprot paket dengan desinfektan lalu cuci tangan atau gunakan hand sanitizer.
4. Segera pindahkan isi paket ke wadah bersih.
5. Buang langsung wadah awal paket pada tempat sampah tertutup atau, masukkan terlebih dulu wadah awal paket ke kantong kresek lalu buang ke tempat sampah.
Sumber : CNNINDONESIA
0 Komentar