6 Cara Untuk tidak kena Kolesterol Usai makan Opor Ayam Dan Kue Kering

Masterceme,Kesehatan - Hidangan Lebaran kerap dianggap 'jahat' karena mengandung banyak santan yang bisa menyebabkan kolesterol dan berbagai penyakit lainnya.

Biasanya peningkatan BB saat lebaran dipengaruhi oleh pola makan yang tidak seimbang (tinggi karbohidrat dan lemak), kurangnya aktivitas fisik (terutama kaum rebahan) dan waktu istirahat yang kurang sehingga mengakibatkan asupan makanan yang masuk lebih besar daripada kebutuhan.

Hidangan lebaran kerap dianggap 'jahat' karena mengandung banyak santan yang bisa menyebabkan kolesterol dan berbagai penyakit lainnya.

"Hidangan lebaran ini memiliki serat yang rendah, lemak yang tinggi dan karbohidrat yang tinggi juga, sehingga paduan antara hidangan lebaran yang bersantan, rendah serat dan kue kering yang tinggi gula," kata Ika Setyani, Ahli Gizi Mayapada Hospital.

"Hal ini akan berisiko meningkatkan berat badan serta risiko penyakit lain seperti jantung dan diabetes apalagi jika tidak disertai dengan olahraga dan aktivitas fisik yang cukup jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama."

Lalu apa yang harus dilakukan usai makan aneka hidangan Lebaran yang bersantan dan berkalori agar tubuh tetap sehat dan bobot tubuh tak bertambah.

1. Makan sesuai porsi jangan berlebihan

"Segala sesuatu yang berlebihan pasti tidak baik," ucapnya.

Oleh karenanya kenali pribadi dan juga kesehatan masing-masing orang. Jika Anda tahu kalau makan santan sedikit saja bisa membuat kolesterol naik maka jangan coba-coba untuk menyantapnya, apalagi dengan dalih "sekali setahun."

Untuk Anda yang tak punya masalah dengan penyakit bawaan alias sehat-sehat saja tetap saja tak disarankan untuk sembarangan. Porsi makanan yang disantap juga harus sesuai dengan kebutuhan kalori tubuh yang masuk.

Secara umum, Kemenkes menyarankan tingkat konsumsi normal untuk gula adalah 54gr (4sdm), garam 2000mg natrium (1 sdt) dan lemak/minyak 72 gr (5sdm) untuk seluruh asupan makan per hari.

Berdasarkan Tabel Komposisi Pangan Indonesia 100gr kue nastar mengandung kalori sebanyak 512 kkal, Protein 16 gr, Lemak 24,5gr, dan karbohidrat 57gr. Sedangkan 100gr kastangel mengandung kalori sebanyak 406kkal, 18gr protein, 20,6 lemak, dan 38gr karbohidrat.

Sedangkan 100gr kue putri salju mengandung kalori sebesar 359,5 kkal, 17 gr protein, 18,5gr lemak, dan 44 gr karbohidrat. Rata rata 1 toples kue berisi 250gr kue kering dan rata rata kebutuhan kalori seorang pria dewasa usia 19-49 tahun adalah 2550-2650 kkal per hari dan wanita dewasa usia 19-49 tahun adalah 2150-2250 kkal per hari.

"Sehingga jika kita menghabiskan 1 toples kue kering (250gr), (sendirian), maka kalori yang masuk akan sangat berlebih bila dibandingkan dengan kebutuhan harian kita. Belum lagi ditambah dengan makanan hidangan Lebaran lainnya."


2. Makan sayur

Salah satu kejahatan makanan bersantan adalah karena beberapa sebab.

"Menurut saya sebutan "jahat" itu karena makanannya tidak seimbang, tinggi lemak, karbohidrat dan seratnya rendah."

Oleh karenanya usai menyantap makanan bersantan dan berkalori tinggi harus diimbangi dengan asupan serat yang tinggi, terutama dari sayuran.

"Semua jenis sayuran itu baik, khususnya yang berdaun hijau dan pastinya diolah tanpa santan. Paling baik adalah dimakan seperti lalapan mentah atau rebus dan rebus."

"Misalnya selada, timun, tomat, wortel, labu siam kecil."

Ilustrasi Mentimun

3. Makan buah

Kandungan serat juga terdapat dalam buah. Namun dibandingkan dengan sayur, jumlah kalori buah sedikit lebih tinggi dari sayur karena kandungan gulanya.

"Beberapa buah yang disarankan untuk disantap adalah pepaya, buah naga, semangka, melon, jeruk," ucapnya.

"Yang sebaiknya tidak dimakan adalah durian, nangka, pisang karena kandungan karbohidrat dan kalorinya yang tinggi."

4. Olahraga

Sekalipun saat ini sedang dianjurkan untuk di rumah saja, namun ini tidak berarti rebahan sepanjang waktu atau duduk sepanjang hari karena WFH.

Bergerak setiap beberapa menit sekali, olahraga di pagi hari di rumah bisa membantu membuat tubuh bugar dan menjaga berat badan. Apalagi usai ngemil kue kering dan makanan enak khas Lebaran.

Malas bergerak dan banyak makan menjadi salah satu penyebab naiknya berat badan usai Lebaran.

5. Meminimalkan menghangatkan makanan bersantan

Santan sendiri memang tidak mengandung kolesterol, tetapi mengandung asam lemak dan trigliserida yang dapat dibakar oleh tubuh. Tetapi jika santan diolah dalam waktu lama dan dihangatkan maka lemak yang terkandung dalam santan berubah menjadi lemak jenuh. Tahu sendiri kalau makanan Indonesia rata-rata makin dihangatkan makin enak rasanya dan makin meresap bumbunya, tapi di satu sisi jadi berbahaya.

Lemak jenuh ini dapat meningkatkan kadar LDL (lemak jahat) dalam tubuh. Banyaknya LDL dalam darah dapat menyebabkan penumpukan lemak di pembuluh darah dan menyebabkan penyumbatan aliran darah ke jantung dan otak. Sehingga meningkatkan resiko timbulnya penyakit jantung dan stroke.

Jika memang harus dipanaskan maka sebisa mungkin panaskan seminimal mungkin dan jangan sampai terbentuk lapisan minyak di atasnya.

6. Minum air putih cukup

Di siang hari yang panas, sambil ngemil kue kering memang paling enak minum minuman soda dingin, teh, atau bahkan kopi literan yang kini lagi jadi tren.

Agar kesehatan tak terganggu dan lingkar pinggang tak membesar, kurangi minuman-minuman manis tersebut dan perbanyak minum air putih.

 Daftar Sekarang


Posting Komentar

0 Komentar

Infomasi Penting : SITUS REKOMENDASI DARI KAMI SAAT INI ADALAH JPOKER99.COM dan JBANDAR.COM, MIN DEPO RENDAH WINRATE MANTAP, SILAKAN DI GAS BOSKU