Indonesia, Kuliner - Bila kini Anda sedang kesal karena penyakit flu yang tak kunjung reda, cobalah untuk menjalani diet keto sebagai upaya agar lekas sembuh.
Selama ini, diet keto telah menjadi salah satu diet paling populer karena kemampuannya untuk mengurangi berat badan dengan cepat. Sejumlah selebriti yang merasakan manfaat diet ini antara lain Kourtney Kardashian, Halle Berry, serta Vanessa Hudgens.
Menariknya, bila dijalankan dengan tepat diet keto tak hanya efektif menurunkan berat badan, namun juga dinilai dapat membawa manfaat sehat, salah satunya meningkatkan kemampuan tubuh dalam melawan penyakit flu, ungkap sebuah studi.
Selama menjalani diet keto, seseorang akan lebih banyak mengasup lemak dan protein, sedangkan asupan karbohidrat hanya berkisar 20-50 gram per hari. Beberapa jenis makanan yang kerap menjadi andalan para pelaku diet ini ialah makanan laut, daging ayam, daging merah, telur, alpukat, keju, sayuran, buah, kacang polong, dan jenis kacang lainnya.
Studi yang dimuat dalam jurnal Science Immunology mendapati bahwa asupan rendah karbohidrat dan kaya protein seperti yang dilakukan selama diet keto dapat membuat tubuh lebih kuat dalam memerangi virus flu, sehingga penyembuhannya juga lebih cepat.
Para peneliti menyebut, asupan diet keto dapat mengaktifkan sel T di paru-paru yang mendukung respon sistem kekebalan tubuh terhadap virus influenza.
"Ini adalah penemuan yang sama sekali tidak terduga," kata Akiko Iwasaki, penulis studi dari Yale University, mengutip Medical Daily (18/11).
Studi sebelumnya yang juga dilakukan oleh peneliti Yale pernah mendapati, asupan selama diet keto juga berfungsi untuk memblokir pembentukan inflamasom, yaitu komponen protein yang bertugas membentuk peradangan.
Lewat studi pada tikus, diet keto menghasilkan tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi ketika tubuh terinfeksi virus influenza.
Studi menyarankan, asupan diet keto bisa menjadi pilihan ketika seseorang sudah mulai mengalami sejumlah gejala flu seperti radang tenggorokan, sakit kepala, hidung dan mata berair, serta demam ringan. Diet ini bisa dihentikan ketika penyakit flu sudah reda. Bagaimanapun, asupan yang seimbang menjadi pilihan paling tepat untuk mencapai kesehatan dalam jangka panjang.
Sumber : CNNINDONESIA
0 Komentar