Indonesia, Kesehatan - Sebuah studi menemukan cara alami yang dinilai dapat membantu menurunkan risiko kanker prostat, yaitu dengan rutin mengonsumsi jamur.
Kanker prostat merupakan salah satu penyebab kematian terbanyak pada pria. Umumnya, kanker prostat banyak terjadi pada pria berusia 60 tahun ke atas. Walau jarang, kanker prostat bisa saja dialami oleh pria berusia 40 tahun ke bawah.
Kanker prostat merupakan kanker yang berkembang di organ prostat, organ yang terletak di dekat buah zakar. Ada sejumlah faktor risiko yang menjadi alasan pria alami kanker prostat, yaitu usia, ras, riwayat kanker dalam keluarga, ketidakseimbangan hormon, obesitas, pilihan makanan, serta kurangnya paparan matahari pagi. Pilihan pengobatan kanker prostat ialah operasi serta sejumlah terapi seperti terapi hormon dan kemoterapi.
Studi yang diterbitkan di International Journal of Cancer tersebut dilakukan oleh peneliti dari Jepang. Studi melibatkan lebih dari 36 ribu pria tanpa kanker berusia 40-79 tahun. Partisipan terlibat dalam dua studi di Miyagi dan Ohsaki.
Para pria diminta untuk mengisi kuesioner kebiasaan asupan makanan. Kuesioner digunakan untuk melihat konsumsi jamur serta makanan lain. Selama studi, lebih dari seribu kasus kanker prostat terjadi.
Hasilnya, peneliti mendapati partisipan yang rutin makan jamur memiliki risiko kanker prostat yang lebih rendah ketimbang mereka yang mengonsumsi jamur seminggu sekali. Manfaat ini diperoleh dari kandungan L-ergothioneine atau antioksidan pada jamur shiitake, jamur kerang, jamur maitake dan jamur kerang raja yang mampu meredakan kerusakan akibat oksidasi sel.
"Kami berasumsi komponen bioaktif ini memainkan peranan penting dalam mengobservasi hubungan antara konsumsi jamur dan insiden kanker prostat," kata peneliti mengutip dari Food Navigator Asia (4/10).
Kendati demikian, peneliti masih akan melakukan studi lanjutan untuk melengkapi kekurangan. Pasalnya, studi ini hanya mengecek konsumsi dasar jamur tanpa menakar pasti asupan yang bisa saja berubah sewaktu-waktu selama studi.
Sumber : CNNINDONESIA
0 Komentar