Indonesia, Kesehatan - Badan amal kesehatan global, Marie Stopes, menarik ratusan ribu kondom di Uganda karena kebocoran dan kualitas di bawah standar.
Marie Stopes adalah organisasi kesehatan reproduksi seksual terbesar dan spesialis di Uganda.
National Drug Authority (NDA) Uganda mengungkapkan bahwa kondom merek Life Guard gagal dalam tes kualitas kondom. Kondom ini diklaim berlubang dan mungkin saja pecah.
"Merek Life Guard mengikuti kontrol kualitas yang ketat, sayangnya dua kelompok baru-baru ini tidak memenuhi kualitas yang kami tuntut," kata direktur badan amal tersebut, Carole Sekimpi, dikutip dari AFP.
Kondom yang ditarik ini diproduksi oleh MHL Healthcare yang berbasis di India pada April 2019. Menurut badan terkait, alat kontrasepsi tersebut masih memiliki tanggal kedaluarsa pada April 2024.
Juru bicara Marie Stopes Uganda, David Kamu, mengatakan ada sekitar 400 ribu kondom yang ditarik. Sementara, juru bicara NDA Fred Sskyana mengatakan bahwa jumlahnya di bawah satu juta.
Hal ini termasuk mengkhawatirkan karena Uganda adalah negara dengan tingkat HIV yang cukup tinggi di dunia. Menurut UNAIDS, setidaknya ada 1,4 juta orang Uganda hidup dengan HIV. Tahun lalu ada sekitar 53 ribu orang baru yang terifeksi di negara Afrika Timur itu.
Sumber : CNNINDONESIA
0 Komentar