Indonesia, Kesehatan - Mata kering adalah kondisi ketika salah satu atau kedua mata memproduksi sedikit cairan, atau lapisan air mata menguap dengan cepat. Penyebab mata kering bisa dikarenakan berbagai faktor, salah satunya diabetes atau hormon.
Indra penglihatan sendiri memproduksi air mata sepanjang waktu, tak cuma ketika menguap atau menangis saja. Mata yang sehat akan terus basah oleh cairan yang disebut lapisan air mata atau tear film yang berperan sebagai pelindung permukaan bola mata.
Mata membutuhkan lapisan air mata sebagai pelicin sekaligus memberi kelembapan supaya kondisi penglihatan optimal. Lapisan air mata terdiri atas komponen minyak, air, dan lendir. Semua komponen itu dihasilkan dari kelenjar khusus di sekitar mata.
Jika mata tak mendapatkan cukup cairan, maka akan menimbulkan rasa yang mengganjal, gatal, kemerahan, pandangan kabur, atau sensitif terhadap cahaya, bahkan berair. Namun cairan berlebih yang diproduksi oleh mata merupakan reaksi alami tubuh akibat mata iritasi.
Mata kering dapat diakibatkan banyak faktor, dikutip dari beberapa situs dalam dan luar negeri berikut penyebab mata kering yang sering tak disadari.
Orang yang mempunyai riwayat penyakit darah tinggi akan lebih sering mengalami mata kering. Hal ini dikarenakan obat-obatan untuk mengatasi hipertensi mengandung beta blocker dan bersifat diuretik. Beta blocker memiliki efek samping menurunkan produksi cairan pada mata.
Maka, kandungan obat yang digunakan untuk mengobati darah tinggi itu dapat menyebabkan mata kering. Selain itu, obat jerawat minum, kontrasepsi oral, obat parkinson juga dapat memicu mata kering.
Hormon seperti androgen, glukagon, dan kortikotropin akan memengaruhi produksi lapisan air mata. Perubahan hormon terjadi pada wanita yang akan menopause misalnya. Hormon-hormon tersebut akan berkurang jumlah produksinya dan tidak akan mengeluarkan cukup cairan. Ini juga bisa dialami oleh wanita yang menggunakan terapi penggantian hormon dan KB.
Selain itu seiring bertambahnya umur, baik pria maupun wanita berusia 50 tahun ke atas penglihatannya akan semakin menurun dan kurang tajam. Orang setengah baya cenderung mengalami mata kering.
3. Diabetes
Diabetes menjadi urutan ketiga penyebab kebutaan di Amerika Serikat. Diabetes akut dapat menyebabkan perubahan pada jaringan saraf mata. Saat sekresi, air mata yang dikendalikan antara saraf kornea dan saraf kelenjar lakrimal menjadi terganggu karena kerusakan saraf akibat diabetes sehingga menyebabkan mata menjadi kering.
Banyak orang tak menyadari bahwa suhu sebenarnya berpengaruh besar dalam membuat mata menjadi kering. Suhu yang sangat panas atau kering dapat memicu menguapnya cadangan air di dalam mata. Seperti di wilayah gurun atau sedang naik pesawat. Jika sedang berada di kondisi ini, bisa dengan memejamkan mata selama beberapa menit untuk meminimalisasi evaporasi lapisan air mata.
Sementara suhu yang terlalu dingin juga dapat membuat mata mengering dan rentan menyebabkan penebalan pada lapisan meibom. Jika kelenjar meibom tersumbat, kelopak mata mengalami pembengkakan atau benjol. Kondisi ini juga bisa menyebabkan penyumbatan air mata sehingga mata menjadi kering.
Cara alternatif untuk mengurangi mata kering sekaligus mengempiskan kelenjar meibom yang tersumbat adalah dengan mengompres hangat pada kelopak mata. Agar hasilnya maksimal, kompres harus bersuhu 108 derajat Fahrenheit (l.k. 42 derajat Celcius) selama lebih dari 10 menit dan dilakukan setidaknya dua kali sehari.
5. Merokok
Merokok bukan hanya merusak paru-paru saja, tetapi juga banyak organ tubuh lainnya. Merokok dapat jadi salah satu penyebab mata kering. Asap rokok dapat mengiritasi mata sehingga merusak lapisan minyak pelindung mata.
Efek lain jangka panjang bagi mata yang disebabkan oleh rokok lainnya adalah terserang penyakit katarak, degenerasi makula, hingga kebutaan. Bahkan orang yang tidak merokok sekalipun tetapi sering berada di sekitar orang yang sedang merokok juga dapat mengalami risiko yang sama seperti perokok aktif.
Orang yang pernah melakukan operasi mata lasik (sebuah prosedur medis yang ditujukan untuk menangani beberapa gangguan penglihatan) biasanya mengalami mata kering setelah beberapa minggu pascaoperasi. Gejala ini dapat bersifat sementara atau dapat terus-menerus terjadi. Selain itu, penggunaan lensa kontak yang tidak tepat, terlalu lama, dan tidak higienis juga dapat mengiritasi mata dan menyebabkan mata kering.
7. Angin
Embusan angin yang secara langsung terkena mata bisa langsung membuat mata kering. Jika sedang berada di luar ruangan dalam waktu yang lama, gunakanlah kacamata saat berpergian agar mata anda terlindungi dari angin dan debu.
Pancaran cahaya LCD atau LED dari gadget seperti handphone atau komputer dapat memengaruhi penglihatan mata, bahkan bisa menimbulkan efek jangka panjang berupa kerusakan retina. Jika Anda bekerja menggunakan komputer atau kegiatan yang membutuhkan konsentrasi penglihatan yang cukup lama, istirahatkanlah mata setiap 15-20 menit sekali dengan berpaling dari layar dan memejamkan mata. Selanjutnya kedip berulang kali selama beberapa detik untuk membatu cairan mata menyebar dan mengurangi kering pada mata.
Nah, itulah 8 penyebab mata kering yang seringkali tidak disadari. Bagaimana pun mata adalah indera paling penting yang harus dijaga dan dirawat. Jika mata terasa mulai kering, langkah awal untuk mengatasinya bisa dengan meneteskan cairan tetes mata yang mengandung air mata buatan.
Makanan yang mengandung gizi yang tepat juga bisa mengatasi masalah mata kering. Seperti asam lemak omega-3, beta-karoten, zinc, vitamin A, C, dan E. Kandungan tersebut berkhasiat untuk mengurangi peradangan, menjaga kesehatan mata, sekaligus meningkatkan produksi air mata.
Sumber : CNNINDONESIA
0 Komentar