Permintaan Obat Anti-cemas Meningkat Pesat Sejak pandemi Virus Corona

Masterceme, Kesehatan - Dampak pandemi infeksi virus corona (Covid-19) terhadap kesehatan mental tampak nyata. Sejak Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi, permintaan obat anti-kecemasan meningkat signifikan.

Laporan terbaru di Amerika Serikat menunjukkan, terdapat peningkatan dokter yang meresepkan obat anti-kecemasan sejak imbauan beraktivitas dari rumah digaungkan. Laporan dari Express Scripts mencatat kenaikan resep obat anti-kecemasan hingga 34 persen pada Maret lalu.

Ilustrasi. Pemberian resep obat anti-cemas mulai mengalami peningkatan sejak imbauan untuk karantina mandiri untuk menekan penyebaran virus corona digaungkan.

Penggunaan obat anti-kecemasan ini dua kali lebih tinggi pada perempuan atau meningkat hingga 40 persen. Sedangkan pada pria meningkat 22,7 persen.

Secara khusus resep obat untuk kecemasan, depresi, dan insomnia meningkat 21 persen sejak Februari hingga 15 Maret. Resep obat ini baru menurun setelah orang-orang dikarantina atau beraktivitas di rumah.

 Daftar Sekarang

laporan ini didapat dari 31,5 juta pengguna Express Scripts yang dikover oleh perusahaan.

Peningkatan penggunaan obat anti-kecemasan ini berbanding terbalik dengan situasi dalam lima tahun terakhir. Penggunaan obat-obatan yang bersifat anti-kecemasan menurun hingga 12,1 persen. Dokter banyak mengalihkan penggunaan obat-obatan dengan terapi.

Dampak virus corona yang membuat orang bertahan di rumah, kehilangan pekerjaan, dan sekolah yang ditutup membuat banyak orang merasa tertekan.

Survei Kaiser Family Foundation menunjukkan sekitar 45 persen orang mengaku khawatir atau stres karena virus corona.

Survei lain dari American Psychiatric Association mendapati hampir 50 persen orang cemas tertular virus corona dan 62 persen cemas orang yang mereka cintai jatuh sakit, menurut sebuah jajak pendapat dari bulan Maret.

Untuk mencegah kecemasan dan stres saat berada di rumah selama masa pandemi virus corona, psikolog Personal Growth Veronica Adesla menyarankan untuk melakukan kegiatan positif, terhubung dengan keluarga dan teman, serta membatasi konsumsi berita negatif.

"Kegiatan positif menyenangkan atau relaxing dapat dilakukan dengan berbagai hal seperti: meditasi, relaksasi, bermain musik, menyanyi, membuat karya seni, berolahraga bersama, bermain bersama, misalnya TikTok-an bersama.

Sumber : CNNINDONESIA

 Daftar Sekarang

Posting Komentar

0 Komentar

Infomasi Penting : SITUS REKOMENDASI DARI KAMI SAAT INI ADALAH JPOKER99.COM dan JBANDAR.COM, MIN DEPO RENDAH WINRATE MANTAP, SILAKAN DI GAS BOSKU