Indonesia, Jaman Now - Seks tak hanya berhubungan dengan kondisi fisik, tapi juga psikis. Fisik boleh bugar, tapi mood yang jelek ditambah rasa kurang percaya diri hanya akan membuat seks tak lagi terasa nikmat.
Saat berada di atas ranjang, rasa percaya diri bisa menimpa siapa saja, baik pria ataupun wanita.
Bagi pria, ukuran Mr. P atau keperkasaan memengaruhi kepercayaan diri mereka. Sementara bagi wanita, sederet faktor dapat memengaruhi rasa 'pede' mereka di atas ranjang.
Berikut beberapa hal yang membuat wanita tak percaya diri saat berhubungan intim.
1. Aroma vagina
Tentu Anda ingat kasus ikan asin yang melibatkan selebriti Galih Ginanjar dan Fairuz A Rafiq beberapa waktu lalu. Aroma tak sedap vagina jelas bikin banyak perempuan tak percaya diri.
Ahli ginekologi, Dinda Derdameisya mengatakan, vagina sehat tak akan mengeluarkan aroma. Jika pun ada sedikit aroma asam yang keluar, sifatnya tak akan begitu menyengat.
Perubahan aroma pada vagina, kata Dinda, dipengaruhi oleh perubahan hormon saat memasuki masa PMS. Cuaca juga disebut bisa memengaruhi aroma akibat keringat berlebih.
"Kalau aromanya menyengat seperti bau amis, bau seperti susu basi, berarti ada indikasi penyakit atau infeksi," ujar Dinda dalam temu media di Langit Seduh, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Aroma vagina yang tidak normal itu bisa menurunkan minat untuk melakukan hubungan seksual.
Meski tak ada standar kecantikan khusus, tetap saja sebagian wanita merasa tak percaya diri akibat kondisi genitalianya.
Seksolog Haekal Anshari mengatakan, sebenarnya bentuk genitalia tak terlalu berpengaruh pada gairah seksual selama anatomi dan fungsinya berjalan normal. Namun, keberadaan film biru dengan segala perwujudan fantasi seks di dalamnya membuat orang berekspektasi lebih terhadap bentuk genitalianya.
Akibatnya, tak sedikit wanita yang merasa tak percaya diri karena vulva yang gelap dan bentuknya yang tak indah.
Tak hanya urusan tampilan, vagina juga diukur dari kekencangannya.
Sebagian wanita kurang percaya diri saat bercinta dalam kondisi pascamelahirkan. Penyebabnya adalah otot vagina yang melemah karena faktor persalinan. "Diameter vagina menjadi lebar," kata Haekal.
Vagina yang tak kencang Atau Tidak Rapet , lanjut Haekal, dapat menurunkan sensasi seksual yang dirasakan oleh keduanya, baik pria ataupun wanita. "Jadi, istilahnya enggak rapat lagi gesekannya, enggak kayak dulu," imbuhnya.
Wanita bisa memperoleh kembali kekencangan vagina dengan prosedur vaginoplasty. Prosedur akan memperkuat dan mengembalikan kekencangan otot vagina.
Selain tiga faktor di atas, rasa percaya diri juga datang dari kondisi vagina yang bersih.
Untuk mendapatkan vagina yang bersih, Dinda mengatakan, wanita dapat menggunakan sabun khusus jika diperlukan.
"Pilih sabun yang tidak terlalu banyak mengandung antibakteri. Pilih yang mengandung probiotik karena dia tidak mengikis bakteri baik pada vagina. Vagina bersih dan sehat, wanita bisa percaya diri," jelasnya.
0 Komentar