Makan Nasi Putih Bisa Turun Kan Berat Badan?

Indonesia, Kesehatan - Bagaimana cara Anda menurunkan berat badan? Diet khusus, rajin olahraga, atau pantang nasi?

Saya berpikir, mungkin cara yang paling mudah untuk menurunkan berat badan adalah dengan tak makan nasi. Apa sih susahnya enggak makan nasi? Toh masih bisa 'diganti' dengan makan yang lainnya kan? 

Makan Nasi Putih Bisa Turun Kan Berat Badan?


Oke, sebagai permulaan, saya mulai tak makan nasi selama sebulan. Jujur, selain saya anggap paling 'mudah,' cara ini juga saya pilih karena melihat pola makan salah satu teman saya yang tak lagi makan nasi bertahun-tahun. Dan untuk usianya, badannya terbilang proporsional.


Ini perjuangan saya demi bisa menurunkan angka timbangan dan mengurangi bobot tubuh, setidaknya bisa sampai 2 kilo perminggu nya. 

Hari pertama: 
Hari pertama tak makan nasi. Semuanya masih baik-baik saja. Niat saya masih sangat kuat dan gigih untuk tak lagi makan nasi. 

Potongan salad dengan dressing wijen sangrai yang tengah hit, jadi pilihan saya.

Hari kedua: 
Semua masih terasa baik, tak ada masalah. Salad masih jadi menu. Namun kali ini ada sayur dan camilan kalau masih lapar.

Hari ketiga sampai satu minggu pertama:
Tak ada masalah berarti. Salad, buah, sayuran, dan cemilan juga masih disantap tanpa bosan. Tak ada masalah kesehatan, seperti lemas, pusing, atau lainnya yang terjadi akibat mengurangi asupan karbohidrat dari nasi ini. 

Minggu kedua

Setelah seminggu tak makan nasi, saya mulai berpikir untuk bagaimana caranya untuk mencari alternatif sumber karbohidrat lain pengganti nasi dan juga menambah protein. 

 Daftar Sekarang

Hari kedelapan:
Saya mencari berbagai menu alternatif lain. 
Sesekali cheat day dalam seminggu. Saya makan nasi di akhir pekan. Kalau tidak nasi, saya juga makan mi instan. Lumayan, untuk mengingat kembali rasanya. Dan, rasanya enak (tentu saja). 

Hari ke-9:
Tak terasa sudah hari ke-sembilan. Rasanya masih kuat untuk tak makan nasi. Di hari ini saya mulai berpikir untuk menambah menu lainnya. Bosan kan untuk menyantap salad saja. 

Hari 10:
Akhirnya saya mulai membuat menu lainnya yang bisa disandingkan dengan salad. Kentang yang dibuat mash potato ataupun digoreng. 

Hari 11:
Ketika lapar pagi hari, saya mulai makan oat. Oat dengan susu coklat dan tambahan pisang di dalamnya. Makan siang saya masih tetap makan salad dengan saus wijen. 


Hari 12-14:
Menu sarapan adalah oat dengan susu bubuk cokelat. Oat ini memang saya stok di kantor agar saat lapar bisa langsung dimakan. 

Saya mulai merasakan tubuh sedikit lebih ringan. Perlahan-lahan perut yang agak buncit pun mulai 'mundur.' Kenapa yakin? tentunya melihat celana dan perut yang tak lagi memberontak untuk 'keluar.'

Makan Nasi Putih Bisa Turun Kan Berat Badan?

Minggu ketiga
Pertahanan saya mulai melemah. Merasa bobot tubuh sudah berkurang, saya mulai membiarkan diri untuk sedikit-sedikit makan makanan lainnya. Gorengan di pagi hari. 

Hari 16:
Menunya menjadi salad dengan kentang dan dada ayam panggang berbumbu. Malam terasa lapar, sayur tumis atau sayur kuah jadi pilihan. 

Hari 17-20:
Akhir pekan waktunya cheat day. Bagaimana rasaya kalau makan nasi lagi?

Saat cheat day, beberapa kali saya makan sedikit nasi. Namun, perut rasanya sudah mulai terbiasa untuk tak makan nasi. Sehingga saat makan nasi, hanya tiga sendok makan saja, perut sudah terasa begah.

Makan nasi sudah terasa eneg di mulut. 

Hari 21:
Tak lagi makan salad, tapi menggantinya dengan bihun atau jenis mi beras tipis. Dengan sayuran dan juga telur tentunya. 

Hari 22:
Agar tak sarapan oat terus, buat sarapan saya makan telur rebus dua buah. Saya bahkan sampai membeli perebus telur instan demi bisa makan telur rebus dengan cepat dan mudah. 


 Daftar Sekarang

Posting Komentar

0 Komentar

Infomasi Penting : SITUS REKOMENDASI DARI KAMI SAAT INI ADALAH JPOKER99.COM dan JBANDAR.COM, MIN DEPO RENDAH WINRATE MANTAP, SILAKAN DI GAS BOSKU