Indonesia, Wisata - Sebagai salah satu provinsi dengan jumlah pulau terbanyak di Indonesia, Sulawesi Utara (Sulut) terus berupaya memberdayakan potensi pariwisata di pulau-pulau terluar.
Kepala Badan Perbatasan Daerah Sulawesi Utara (Sulut), Djemi Gagola, mengatakan pemerintah daerah tak hanya fokus kepada kepada sektor perikanan saja tapi juga potensi pariwisata.
"Sebagai provinsi perbatasan, pemerintah daerah terus memberdayakan potensi pariwisata dan perikanan, dan workshop pengelolaan pulau-pulau kecil terluar merupakan upaya memaksimalkan potensi tersebut," ujar Gagola seperti yang dikutip dari Antara, Kamis (19/9).
Optimalisasi sektor pariwisata dan perikanan pulau-pulau kecil ini, ia melanjutkan, dimaksudkan untuk menopang pembangunan wilayah perbatasan.
Gagola menjelaskan pembangunan pariwisata dilaksanakan melalui beberapa langkah strategis, seperti pendidikan dan latihan (diklat), pelatihan bimbingan teknis (bimtek), magang, dan studi komparasi terkait pengembangan potensi wisata.
"Perlu juga bantuan modal usaha bagi masyarakat untuk mengembangkan objek wisata yang ada di pulau-pulau terkecil," katanya.
Setidaknya ada nyaris 300 pulau yang terdapat di Provinsi Sulawesi Utara, namun yang menjadi daya tarik masih seputar Bunaken dan Lembeh.
Sementara itu untuk pulau terluar berdasarkan, Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6 Tahun 2017 tentang Penetapan Pulau-Pulau Kecil Terluar yang ditandatangani Presiden Joko Widodo, Sulawesi Utara memiliki 12 pulau.
Dua belas pulau itu adalah Bongkil (Bangkit), Mantehage (Manterawu), Makalehi, Kawaluso, Kawio, Marore, Batuwaikang, Miangas, Marampit, Intata, Kakorotan, dan Kabaruan.
Dari ke-12 pulau itu, Miangas adalah yang paling dikenal karena sangat berbatasan dengan Filipina. Padahal selain Miangas, ada juga Batuwaikang yang letaknya paling ujung.
Batu Bawaikang merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe. Pulau yang berbentuk bongkahan batu menjulang dan ditumbuhi oleh vegetasi ini termasuk dalam gugusan Kepulauan Kawio, salah satu lokasi favorit penyu untuk bertelur.
Untuk mencapai Kepulauan Kawio, dibutuhkan 'perjuangan' tersendiri. Sehingga berwisata ke tempat ini sangat cocok bagi mereka yang menggandrungi wisata petualangan.
Alat transportasi yang umum digunakan sebagai alat angkutan masyarakat adalah perahu Pumb Boad yang memiliki 1 atau 2 mesin yang hanya bisa mengangkut sebanyak 4-5 orang. Sedangkan untuk transportasi ke ibu kota kabupaten terdapat kapal motor perintis yang melayani angkutan penumpang dan barang.
0 Komentar