Indonesia, Kesehatan - Kepribadian berhubungan erat dengan usia. Orang yang memiliki sikap optimistis memiliki umur yang lebih panjang dibandingkan orang yang pesimistis.
Penelitian terbaru menunjukkan, kunci panjang umur adalah menjadi seorang optimis atau fokus pada sisi positif kehidupan. Studi yang dipublikasikan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences ini merupakan penelitian pertama yang melihat pengaruh optimisme terhadap umur panjang.
Optimistis bukan berarti mengabaikan stres atau masalah yang muncul dalam kehidupan. Tetapi, seseorang optimis akan melihat masalah itu bersifat sementara bahkan cenderung positif dan tidak menyalahkan diri sendiri.
Studi ini mendapati bahwa orang yang memiliki tingkat optimisme yang tinggi memiliki rentang hidup 11-15 persen lebih lama daripada orang yang tidak memiliki pemikiran positif. Orang yang optimis juga memiliki peluang terbesar untuk hidup hingga usia 85 tahun ke atas.
Secara spesifik, perempuan dengan tingkat optimisme tertinggi memiliki kemungkinan 1,5 kali lebih besar untuk hidup hingga 85 tahun atau lebih, dibandingkan perempuan dengan tingkat optimisme terendah. Laki-laki yang sangat optimistis memiliki 1,7 peluang hidup lebih besar hingga 85 tahun dibandingkan orang yang lebih pesimistis.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1801608/original/031661400_1513250580-istock-629225096.jpg)
Pengaruh optimistis ini tetap nyata bahkan saat status sosial ekonomi, kondisi kesehatan, depresi, merokok, keterlibatan sosial, pola makan yang buruk, dan penggunaan alkohol, ikut diperhitungkan. Artinya, orang yang optimis tetap bisa memiliki umur panjang walaupun memiliki gaya hidup tidak sehat.
"Individu yang optimis cenderung memiliki tujuan dan kepercayaan diri untuk mencapainya. Tujuan itu dapat mencakup kebiasaan sehat yang berkontribusi pada kehidupan yang lebih panjang," kata peneliti Lewina Lee dari Boston University.
Sejumlah penelitian juga menunjukkan, optimistis memiliki hubungan positif dengan kesehatan jantung yang baik, sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat, dan risiko kematian yang lebih rendah.
Cara untuk hidup optimistis dapat dilakukan dengan selalu bersyukur dan percaya segala sesuatunya akan berlangsung baik. Cara ini dapat membuat Anda panjang umur.
Sumber : CNNINDONESIA
0 Komentar