Indonesia, Kesehatan - Rasa lapar 'berat' kerap datang usai melakukan sesi olahraga yang menguras tenaga. Rasa lapar usai olahraga biasanya membuat seseorang ingin menyantap banyak makanan sebagai 'reward' atas sesi yang menyehatkan sebelumnya.
Namun, makan berlebih rentan membuat pembakaran kalori selama olahraga menjadi sia-sia, yang tentunya bisa menghancurkan mimpi 'langsing' Anda. Sebagai contoh, tubuh membakar 500 kalori saat olahraga, namun makanan yang dimakan setelahnya justru memiliki 800 kalori. Akhirnya, olahraga jadi sia-sia.
Agar tak kebablasan makan usai berolahraga, sebenarnya ada cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kelaparan tanpa harus makan berat.
Menurut Dokter Herman Irawan dari Avrist Assurance dalam konferensi pers di Jakarta beberapa waktu lalu, rasa lapar yang muncul setelah berolahraga bukanlah rasa lapar yang sebenarnya.
"Setelah berolahraga itu timbil rasa lapar, tapi itu bukan lapar perut, tapi sel-sel yang lapar karena memecah glikogen menjadi asam laktat," ungkap Herman.
Menurut Herman, yang dibutuhkan oleh tubuh saat rasa lapar muncul usai berolahraga bukanlah karbohidrat atau makanan berat seperti nasi. Sel membutuhkan mineral terutama garam untuk memenuhi asupan sel. Mineral dan garam ini banyak terbuang saat berolahraga melalui keringat.
Oleh karena itu, meminum air yang mengandung mineral atau garam dapat menjadi pilihan atasi rasa lapar usai olahraga. Asupan cairan ini dapat dikonsumsi saat tubuh sudah tenang dan napas sudah kembali normal usai berolahraga.
"Atur napas dulu, basahi mulut, baru minum. Kalau tidak, nanti bisa muntah. Minum dengan rileks dan lebih baik duduk," ujar Herman.
0 Komentar