Indonesia, Kuliner - Selain tomat yang sering diperdebatkan masuk dalam 'keluarga' sayur atau buah. Namun perdebatan itu kini sudah selesai.
Perdebatan tersebut diselesaikan dengan penjelasan bahwa tomat termasuk dalam jenis buah. Namun semuanya tak selesai sampai di sini. Masih ada perdebatan botani lainnya, kali ini giliran jagung.
Bagaimana menurut Anda, apakah jagung termasuk sayur, buah, atau biji-bijian?
Untuk menemukan jawabannya, Anda harus tahu tentang biologi jagung.
Satu tanaman jagung bisa menumbuhkan beberapa calon tongkol jagung. Ini adalah tanaman betina. Sedangkan tanaman yang jantan akan memiliki rumbai (rambut jagung) di atasnya. Rumbai menghasilkan serbuk sari (sperma di dunia tumbuhan). Serbuk sari ini akan membuahi 'gumpalan-gumpalan' kecil di tongkol jagung.
Sebelum menjadi jagung seperti yang Anda makan, pada dasarnya jagung hanyalah sebuah silinder keras yang tertutup ratusan ovula yang tak dibuahi. Masing-masing ovula akan menumbuhkan satu helai rambut yang akan keluar ke bagian atas kulit.
Helaian rambut ini akan menggantung keluar dan bertugas untuk menangkap serbuk sari di rambutnya yang lengket. Jika tertangkap maka helaian rambut itu akan menumbuhkan tabung serbuk sari sehingga memungkinkan gen jantan melakukan perjalanan menuju ovula dan membuahinya.
Ovula yang sudah dibuahi inilah yang akan tumbuh menjadi satu bulir jagung atau kernel.
Pembuahan ini 'hanya' perlu terjadi antara 400-600 kali lebih banyak untuk menghasilkan satu tongkol jagung utuh.
Mengutip Pop Science, Marvin Pritts, seorang peneliti dan profesor hortikultura di Cornell University mengungkapkan, jika Anda memakan sayur dan buah adalah dengan melihat bagian yang berasal dari ovarium atau jaringan reproduksi lainnya maka itu termasuk buah.
Sedangkan yang lainnya disebut dengan sayuran.
"Jagung adalah biji yang berasal dari bunga atau indung telur tanaman jagung," katanya.
"Jadi secara teknis, jagung adalah buah."
Bagaimana menurut Anda? Percaya bahwa jagung adalah sayur atau buah? Terserah Anda.
0 Komentar