Indonesia, Kesehatan - Tak semua masker berfungsi dengan baik pada setiap jenis kulit wajah. Beberapa hal yang muncul bisa menjadi tanda masker wajah tidak cocok untuk Anda.
Beda masker, beda juga efek yang diakibatkan. Alih-alih membuat kulit lebih cerah, beberapa masker justru menimbulkan sejumlah kerusakan.
"Terkadang [masker] memang bisa demikian [merusak wajah]," ujar ahli dermatologi, Papri Sarkar, melansir Insider.
Ada beberapa tanda 'bendera merah' yang harus Anda perhatikan saat menggunakan masker.
"Jika Anda mengalami salah satu efek samping ini, tandanya masker yang Anda gunakan tak membuat kulit lebih sehat," ujar Sarkar.
Berikut adalah enam tanda masker wajah tak cocok untuk Anda.
Hal pertama yang menandai ketidakcocokan antara masker dan wajah adalah timbulnya jerawat.
Sarkar mengatakan, beberapa masker bertujuan untuk menghidrasi kulit wajah. Hidrasi yang cukup dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan komedo atau jerawat.
Jika Anda merupakan pemilik kulit berjerawat, Anda bisa menggunakan masker noncomedogenic. Masker jenis ini tak akan menyumbat pori-pori dan memberikan kelembapan ekstra untuk kulit.
Sarkar mengatakan, iritasi dapat muncul akibat reaksi dari bahan-bahan yang ada di dalam masker. Misalnya saja minyak esensial, beberapa bahan pengawet, dan penambah aroma.
Seseorang dengan kulit sensitif berisiko mengalami iritasi saat menggunakan masker.
Melepas masker dapat menyebabkan kerusakan pada kulit. Tak main-main, masker bahkan dapat menghilangkan sel-sel kulit yang sehat.
"Jika dibiarkan kering terlalu lama, masker dapat merusak kulit saat mengelupas," kata Sarkar.
Munculnya rasa gatal menjadi salah satu tanda masker wajah tak berfungsi dengan baik. "Akan tampak seperti bengkak atau ruam merah di kulit," kata Sarkar.
Mereka yang mengalami reaksi seperti itu umumnya memiliki alergi terhadap sesuatu.
Kulit kencang memang menyenangkan. Namun, hal berbeda akan dirasa jika kulit yang kencang muncul saat masker dilepas.
"Ada yang salah jika kuli terasa kencang saat masker dilepas," kata Sarkar.
Umumnya, efek kencang pada kulit ini muncul pada orang-orang yang menggunakan masker berbasis tanah liat.
"Untuk sebagian besar orang, masker tanah liat sangat bagus. Tapi, beberapa dari mereka [masker tanah liat] terlalu agresif untuk jenis kulit tertentu," kata Sarkar.
Masker yang dirancang untuk proses eksfoliasi adalah pilihan yang tepat. Namun, Sarkar mengatakan, terkadang masker jenis ini dapat menyebabkan kulit kering dan mengelupas. Keduanya menjadi tanda masker wajah tak cocok untuk kulit Anda.
0 Komentar