Indonesia, Gaya Hidup - Selama ini, penggunaan coffee pod untuk menyeduh kopi mendapat banyak kritik karena tidak ramah lingkungan. Penggunaan coffee pod yang sulit didaur ulang membuat limbah lingkungan semakin meningkat.
Untuk mengurangi limbah itu, perusahaan kopi Nespresso bekerja sama dengan produsen sepeda yang berbasis di Swedia, Vélosophy, membuat sepeda dari daur ulang coffee pod. Sebanyak 300 coffee pod daur ulang dapat diubah menjadi sebuah sepeda.
Coffee pod merupakan alat yang digunakan untuk menjaga kesegaran kopi saat diseduh. Bentuknya serupa dengan kantong teh. Beberapa coffee pod terbuat dari kertas, plastik, atau bahan metal. Coffee pod Nespresso terbuat dari aluminium dan terkenal sulit didaur ulang.
Sepeda hasil daur ulang ini berwarna ungu cerah, sama seperti coffee pod Arpeggio dari Nespresso. Di bagian depan dekat setang sepeda terdapat keranjang yang dilengkapi tempat untuk menaruh kopi. Lonceng sepeda yang berbunyi nyaring juga ada di bagian kemudi itu.
"Sepeda ini dirancang dengan indah, bersumber secara bertanggung jawab dan diproduksi secara berkelanjutan," kata CEO Vélosophy Jimmy Östholm,
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2886133/original/009765200_1566209560-67315300_1366066173552689_8222182212580433716_n.jpg)
Sepeda hasil daur ulang coffee pod ini dijual dengan harga 1.290 euro atau Rp20,3 juta. Hingga saat ini, baru tersedia 1.000 sepeda edisi terbatas.
Saat setiap satu sepeda terjual, perusahaan akan memberikan satu sepeda lagi untuk anak di Afrika agar dapat membantu meningkatkan akses ke pendidikan.
"Melalui kolaborasi kami dengan Vélosophy, kami menawarkan kepada pecinta kopi tentang daur ulang kapsul aluminium Nespresso mereka," kata CEO Nespresso Jean-Marc Duvoisin.
Daur ulang coffee pod ini disebut sudah ada di 53 negara di dunia.
Sumber : CNNINDONESIA
0 Komentar