Walau kondom dan dompet dapat saling melengkapi, sayangnya dompet bukanlah tempat terbaik untuk menyimpan kondom. Menyimpan kondom di dompet hanya akan merusak kualitas alat kontrasepsi tersebut.
"Menyimpan kondom di dalam dompet biar gampang, itu sebenarnya tidak boleh. Itu kesalahan laki-laki," kata Head of Strategic Planning DKT Indonesia Aditya A Putra di International Conference on Indonesia Family Planning & Reproductive Health di Yogyakarta, beberapa waktu lalu. DKT Indonesia merupakan kewirausahaan sosial yang memasarkan alat kontrasepsi.
Aditya menjelaskan, saat menyimpan kondom di dalam dompet, kualitas kondom akan menurun akibat tekanan. Pasalnya, dompet kerap kali di simpan di saku celana sehingga sering tertekan karena diduduki. Sehingga Kondom yang disimpan di dalam dompet rawan tertekuk.
Lebih dari itu, tekanan dan gesekan pada kondom di dalam dompet juga dapat membuat bungkus kondom bocor, cairan lubrikan mengering, dan terkontaminasi bakteri dari uang dan kartu yang ada di dompet.
Kondom juga mesti di simpan di tempat yang sejuk atau tidak terkena sinar matahari. Aditya mengatakan, tak jarang orang yang menyimpan kondom di kusen jendela atau pintu.
"Kesalahan lain misalnya meletakkan kondom di kusen, supaya tidak ketahuan. Itu juga tidak boleh, karena kusen terkena matahari," tutur Aditya.
Agar kualitas kondom tetap terjaga, baiknya tidak membuang kemasan kondom. Kotak kemasan kondom dapat memberikan perlindungan ekstra agar kondom tidak gampang rusak
Sumber : CNNINDONESIA
0 Komentar