Indonesia, Wisata - Asia Tengah terpilih sebagai kawasan terbaik untuk didatangi berwisata tahun depan versi Lonely Planet.
Asia Tengah dihuni oleh lima negara yang namanya berakhiran 'stan', yakni; Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan.
Baik di musim panas, musim salju, atau musim semi, indah dalam segala suasana adalah kesan pertama saat menginjakkan kaki di Asia Tengah.
Jika ingin mengunjungi kelima 'stan', akhir musim panas dan awal musim gugur adalah waktu terbaik.
Berikut enam alasan untuk berwisata di Asia Tengah pada tahun depan:
Sudut-sudut di Ashgabat, ibu kota Turkmenistan ini dihiasi oleh air mancur, bulevar berlantai marmer, dan patung emas.
Jika diperhatikan lebih dekat, dekorasi kota ini bertema pemimpin pertama negara ini; Saparmurat Niyazov.
Pria yang wafat pada 2006 ini membesarkan Turkmenistan dari sumber daya alam gas bumi. Oleh karena itu penduduk di sini sangat memujanya.
Pemandangan kota ini mirip dengan latar belakang dalam film dystopian. Tak ada kemacetan berarti, namun jangan kaget saat melihat banyaknya polisi yang berjaga dengan senjata api di sini.
Penduduk lokal banyak yang masih mengenakan pakaian tradisional. Jika berwisata di kota dengan sejarah dan panorama unik masuk dalam daftar Anda, silakan datang ke Turkmenistan.
Jika Ashgabat mirip lokasi film, maka Bukhara mirip museum. Kota terbesar ke-lima di Uzbekistan ini memiliki 140 monumen dan bangunan bersejarah. UNESCO menasbihkan kota ini dalam daftar Situs Warisan Dunia.
Kota ini juga memuat sejarah peradaban manusia 5.000 tahun yang lalu. Begitu juga dengan sejarah perkembangan agama, sehingga kota ini terbilang religus. Masjid agung Po-i-Kalyan menjadi salah satu saksi bisu di sini.
Sementara itu area kafe dan bar bisa ditemukan di Lyab-i Hauz.
Membentang hingga ketinggian 7.495 meter, Pegunungan Pamir berbatasan dengan Afghanistan.
Walau medannya menanjak, namun ketik sampai di atasnya turis bisa melihat pemandangan yang menakjubkan, mulai dari tebing batu, padang rumput, sampai pembangunan jalan tol yang sedang berjalan.
Pegunungan ini juga menjadi area road trip favorit turis yang datang dengan sepeda, motor, atau mobil.
Jika punya kesempatan berkendara dari Tajikistan ke Kirgistan, turis bisa sekaligus melihat Gunung Lenin.
Turis juga bisa mengeksplorasi kawasan ini dengan berkuda atau bermalam di dalam tenda khas Mongolia yang disebut yurts.
Kawasan Sary-Chelek masuk dalam daftar Cagar Biosfer UNESCO yang juga wajib dikunjungi. Di sini turis bisa menjelajah area hijau seluas 270 hektar.
Film 'Borat' menggambarkan satir dari kemodernan "instan" yang terjadi di Kazakhstan. Padahal ibu kotanya, Astana, tidaklah sedangkal itu.
Kazakhstan kaya akan minyak, batu bara, dan mineral. Negara ini terbilang kaya, sehingga pemerintahnya membangun banyak gedung pencakar langit sebagai tanda kemajuan di Astana.
Dari Bayterek Tower turis bisa memandangi sudut-sudut kota Astana. Datang ke sini serasa berada dalam lokasi film fiksi ilmiah.
Sumber : CNNINDONESIA
0 Komentar