Indonesia, Kesehatan - Pir merupakan salah satu buah favorit banyak orang. Selain rasanya yang manis dan menyegarkan, masih banyak manfaat buah pir untuk kesehatan yang dapat Anda nikmati.
Buah itu digemari karena mengandung banyak air yang menyegarkan. Buah pir dirasa paling cocok dikonsumsi saat cuaca sedang panas.
Tak hanya nikmat untuk dikonsumsi, buah berbentuk unik seperti lonceng ini juga menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut mengutip berbagai sumber.
1. Tinggi nutrisi
Pir merupakan buah yang kaya akan kandungan nutrisi seperti protein, karbohidrat, serat, serta vitamin C dan K. Kandungan kalori yang rendah pada pir juga menjadikan buah ini cocok untuk dikonsumsi saat sedang diet.
Mengutip Healthline, pir juga mengandung provitamin A, niacin, dan folat yang penting untuk menjaga fungsi sel dan menghasilkan energi. Sementara provitamin A membantu kesehatan kulit dan penyembuhan luka.
2. Meningkatkan kesehatan usus
Pir merupakan sumber serat yang baik. Satu buah pir berukuran sedang mengandung sekitar 6 gram serat atau 22% kebutuhan serat harian Anda. Hal ini membuat buah pir sangat baik untuk membantu pencernaan.
Pir juga mengandung prebiotik yang mampu menjaga kesehatan usus, meredakan sembelit, dan meningkatkan sistem pencernaan secara keseluruhan.
3. Mengandung senyawa bermanfaat
Beda warna, maka berbeda pula kandungan senyawa yang terkandung dalam buah. Misalnya, senyawa anthocyanin yang memberi warna merah pada pir disebut dapat meningkatkan kesehatan jantung serta memperkuat pembuluh darah.
Selain itu, pir berkulit hijau juga diperkaya dengan kandungan lutein dan zeaxanthin. Dua senyawa ini diperlukan untuk menjaga penglihatan agar tetap tajam.
4. Kaya akan antioksidan
Mengutip Eating Well, vitamin C yang terkandung di dalamnya membuat manfaat buah pir kian beragam. Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang dapat melawan radikal bebas.
Radikal bebas yang dibiarkan menumpuk di dalam tubuh bisa membawa dampak buruk. Mulai dari menimbulkan stres oksidatif, merusak sel, hingga memicu munculnya penyakit berbahaya.
5. Bersifat anti-inflamasi
Pir kaya akan flavonoid, yaitu antioksidan yang mampu membantu melawan peradangan dan menurunkan risiko beberapa penyakit seperti diabetes dan kanker.
Selain itu beberapa kandungan vitamin dan mineral yang ada pada pir juga disebut dapat membantu memerangi peradangan seperti tembaga, vitamin C, dan vitamin K.
6. Memberi efek anti-kanker
Pir mengandung berbagai macam senyawa yang menunjukkan sifat anti-kanker seperti kandungan antosianin dan asam sinamat. Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2013, kandungan flavonoid pada buah pir juga dapat melawan kanker payudara dan ovarium.
7. Menurunkan risiko diabetes
Pir mampu menurunkan risiko diabetes tipe 2 berkat kandungan serat dan anthocyanin yang ada di dalamnya. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh School of Pharmaceutical Science and Technology di Tianjin University, Cina, mencatat bahwa senyawa pada kulit pir termasuk anthocyanin, menunjukkan sifat anti-diabetes dan anti-inflamasi.
Kandungan serat larut pada pir juga berperan dalam mengatur kadar gula darah.
"Selain menjaga saluran pencernaan, serat juga membantu mengatur gula darah agar tetap seimbang," kata Maya F. Bach, ahli gizi diet melansir Well and Good.
8. Meningkatkan kesehatan jantung
Makanan kaya serat juga memberikan manfaat yang luar biasa untuk menjaga kesehatan jantung. Mengonsumsi cukup serat dapat mengurangi tekanan darah dan kolesterol serta mengurangi risiko terserang penyakit jantung.
Kulit pir juga sarat akan zat antioksidan yang disebut quercetin, yang baik untuk menjaga kesehatan jantung. Quercetin dapat mengurangi peradangan dan faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah dan kolesterol.
9. Menurunkan berat badan
Pir merupakan buah yang rendah kalori, mengandung banyak air, serta kaya serat. Kombinasi ini membuat manfaat buah pir juga bisa digunakan sebagai camilan diet yang bisa membantu menurunkan berat badan.
Sumber : CNNINDONESIA
0 Komentar