Indonesia, Wisata - Objek wisata Kawah Putih Kabupaten Bandung, yang mengalami kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sejak Senin (7/10), dinilai sudah aman untuk dibuka kembali untuk kegiatan wisata karena api sudah padam.
Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko. Ia mengatakan saat ini situasi sudah terkendali, dan potensi kembali adanya rembetan api telah diantisipasi.
Namun, ia melanjutkan, keputusan pembukaan objek wisata adalah wewenang pihak pengelola.
"Secara situasi sudah terkendali namun terkait pembukaan lokasi, itu ada di otoritas pengelola lokasi," kata Trunoyudo, seperti yang dikutip dari Antara, Minggu (13/10).
Menurutnya kepolisian masih melakukan proses penyelidikan, guna mengetahui penyebab terjadinya kebakaran.
Untuk itu, pihaknya mengumpulkan sejumlah alat bukti yang bisa membantu proses penyelidikan.
"Polri mengumpulkan alat bukti berupa pemeriksaan saksi-saksi dan meminta pendapat ahli melalui forensik," katanya.
Sebelumnya, akibat dari Karhutla yang terjadi tersebut polisi menutup sebagian kawasan Kawah Putih.
Salah satunya penutupan itu difokuskan terhadap area Skywalk Cantigi, yang merupakan tempat berswafoto karena turut terbakar.
Menurutnya penyebab kebakaran bisa saja terjadi karena dua faktor, pertama adalah faktor alam karena musim kemarau membuat lahan menjadi kering. Sedangkan faktor manusia bisa saja terjadi akibat disengaja maupun tidak disengaja.
"Kalau disengaja kan perlu alat bukti penyelidikannya, kalau tidak sengaja bisa saja karena masyarakat membuang sampah sembarangan seperti puntung rokok," kata dia.
Ia menambahkan botol bekas air mineral juga bisa menyebabkan kebakaran.
"Kalau terkena sinar matahari lalu seperti kaca pembesar yang membakar rumput, itu yang perlu diantisipasi," katanya.
Sumber : CNNINDONESIA
0 Komentar